Posted by : Unknown
Selasa, 28 Januari 2014
Spread spectrum menggunakan kekuatan sinyal rendah yang bertujuan untuk
memperluas semua alokasi bandwidth, sementara pada saat yang sama
memungkinkan sejumlah pengguna untuk berbagi media / kanal yang sama dengan
menggunakan kode yang berbeda untuk setiap pelanggan.
3 CARA MELAKUKAN SPREAD SPECTRUM
1. Direct Squence Spread Spectrum (DSSS)
Kecepatan transfer data maksimal 11 Mbps dan bekerja pada perangkat berkode standarisasi
802.11b/g
2. Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS)
Pada FHSS, pemancar akan secara terus menerus mengubah frekuensi dalam alokasi
bandwidth yang di ijinkan sesuai dengan kode tertentu. Penerima harus mengetahui
kode ini untuk melacak frekuensi pemancar.
3. Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM)
OFDM memiliki kecepatan maximum data 54 Mbps (dengan throughput yang bisa
dipakai sebesar 22 Mbps), dan bisa turun menjadi 11 Mbps pada mode DSSS.
STANDARISASI PROTOKOL JARINGAN WIRELESS IEEE 802.11
Pada jaringan wireless terdapat standarisasi yang digunakan untuk penyesuaian
kerja hardware atau software yang dibuat oleh berbagai vendor. Standar tersebut
dikeluarkan oleh IEEE yang dikenal sebagai standar IEEE 802.11 dan di lisensi oleh organisasi
yang berada di Amerika yaitu FCC. Dari standar tersebut dibagi menjadi beberapa versi :
Standarisasi IEEE 802.11
FREKUENSI DAN KANAL JARINGAN WIRELESS 802.11
Frekuensi merupakan suatu saluran gelombang elektromagnetik yang berada di udara
yang digunakan untuk akses pertukaran data diantara perangkat yang beroperasi
pada jaringan wireless. Sedangkan kanal (channel) yaitu jangkauan frekuensi yang
terdefinisikan secara baik yang digunakan untuk komunikasi.
Jaringan wireless 802.11b/g mendefiniskan lebar saluran kanal sebesar 22 MHz yang
beroperasi di frekuensi 2.4 GHz, tetapi pemisah diantara kanal hanya sebesar 5 MHz.
Sedangkan pada 802.11a/n memiliki lebar kanal sebesar 20 MHz dengan operasi kerja di 5
frekuensi GHz (802.11a), 2.4 GHz (802.11n).
Kanal dan frekuensi tengah 802.11b/g
Spektrum gelombang mikro berada pada band yang umum tanpa perlu lisensi sedangkan yang
biasanya dikontrol ketat oleh pemerintah adalah frekuensi 5GHz, sehingga memerlukan izin bila
kita akan mengaplikasikan jaringan ini.
Saluran jaringan wireless yang sering diaplikasikan ada 2, yaitu IEEE 802.11b/g (2,4 GHz)
dan IEEE 802.11a (5 GHz).
Tabel Saluran Frekuensi Tengah
Saluran Frekuensi Tengah (GHz) Saluran Frekuensi Tengah (GHz)
1 2,412 40 5,200
2 2,417 42 5,210
3 2,422 44 5,220
4 2,427 46 5.230
5 2,432 48 5,240
6 2,437 52 5,260
7 2,442 56 5,280
8 2,447 60 5,300
9 2,452 64 5,320
10 2,457 149 5,745
34 5,170 153 5,765
36 5,180 157 5,785
38 5,190 161 5,805
Saluran diatas digunakan untuk jalur komunikasi, dimana ketika dua perangkat yang
beroperasi pada jaringan wireless ingin saling terkoneksi . Maka 2 perangkat tersebut harus
berada pada frekuensi dan spektrum radio saluran yang sama. Bila tidak, maka tidak akan
pernah mampu bernegosiasi untuk terkoneksi.