Posted by : Unknown Minggu, 11 Oktober 2015

PENGERTIAN DIKSI

Diksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pusat bahasa Departemen Pendidikan Indonesia adalah pilihan kata yg tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan). Fungsi diksi adalah :

  1. Membuat pembaca atau pendengar mengerti secara benar dan tidak salah paham terhadap apa yang disampaikan oleh pembicara atau penulis.
  2. Untuk mencapai target komunikasi yang efektif
  3. Melambangkan gagasan yang di ekspresikan secara verbal.
  4. Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi, tidak resmi) sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca

Elemen-elemen pada Diksi

  1. Fonem, bunyi bahasa yang berbeda atau mirip kedengarannya.
  2. Silabel, atau suku kata adalah satuan ritmis terkecil dalam suatu arus ujaran atau runtutan bunyi ujaran. Satu silabel biasanya meliputi satu vokal dan satu konsonan atau lebih. Silabel mempunyai puncak kenyaringan (sonoritas)yang atuh pada vokal. (Chaer, 1994:123)
  3. Konjungsi, atau kata sambung adalah kata untuk menghubungkan kata-kata, ungkapan-ungkapan, atau kalimat-kalimat dan sebagainya, dan tidak untuk tujuan atau maksud lain.
  4. Hubungan
  5. Kata benda
  6. Kata Kerja
  7. Infleksi, perubahan bentuk kata (dalam bahasa fleksi) yang menunjukkan berbagai hubungan gramatikal (seperti deklinasi nomina, pronomina, adjektiva, dan konjugasi verba)
  8. Uterans, sub elemen dari fungsionalitas Diksi, dan mempengaruhi Diksi berdasarkan kemampuan bahasa dengan kriteria penggunaan dan pemahaman yang jelas dan efektif.

Makna Kata

  • Makna Denotasi, merupakan makna kata yang sesuai dengan makna yang sebenarnya atau sesuai dengan makna kamus.
  • Makna Konotasi, yaitu makna lain atau makna yang bukan sebenarnya yang mungkin hanya dapat dimengerti oleh beberapa orang saja yang bersangkutan.
  • Makna leksikal dan makna gramatikal, Yaitu makna yang sesuai dengan hasil observasi atau yang memang nyata dalam kehidupan. Contoh: bakteri Salmonella sp. Menyebabkan penyakit tipus. Sedangkan makna gramatikal yaitu makna kata yang menyatakan makna jamak, menunjukkan suatu jumlah. Contoh: ada buku-buku baru di perpustakaan. Artinya ialah banyak buku baru yang datang di perpustakaan.
  • Makna referensial dan non-referensial, Yang dimaksud dengan makna referensial yaitu kata yang mengacu atau menunjukkan kepada sesuatu. Contoh: buku biologi ada di Rak no. 7. Kata “rak no.&” merupakan frase yang menunjukkan makna referensial. Sedangkan makna nonreferensial adalah kebaikan dari kata referensial. contoh: baru saja aku membaca buku itu, tetapi aku lupa meletakkannya. Kata “tetapi” merupakan kata yang menunjukkan makna nonreferensial.
  • Makna konseptual dan asosiatif, Makna konseptual merupakan makna suatu kata yang menunjukkan deskripsi kata tersebut. Contoh: pangeran pergi menunggang unta. Kata “unta” memilki makna konseptual yaitu binatang gurun berkaki empat yang dapat dijadikan sebagai alat transportasi. Sedangkan makna asosiasi merupakan makna kata yang menunjukkan hubungan yang terkait dengan kata tersebut. Contoh: kata merah memiliki hubungan berani sedangkan kata merpati dihubungkan (asosiasi) dengan kesetiaan.
  • Makna kata dan makna istilah, Makna kata akan terlihat jelas ketika kata tersebut digunakan dalam sebuah kalimat. contoh: kata “dingin” dapat berarti mengenai suhu atau cuaca, atau menunjukkan sikap seseorang. Sementara itu makna istilah merupakan makna yang bersifat pasti atau mutlak. Hal ini karena makna istilah hanya digunakan dalam bidang-bidang tertentu. Contoh: kata dingin di atas jika digunakan dalam bidang ilmu pengetahan alam maka memiiki makna pasti menunjukkan suatu suhu.

Syarat ketepatan diksi

  1. Membedakan makna denotasi dan konotasi dengan cermat, denotasi yaitu kata yang bermakna lugas dan tidak bermakna ganda. Sedangkan konotasi dapat menimbulkan makna yang bermacam-macam, lazim digunakan dalam pergaulan, untuk tujuan estetika dan kesopanan.
  2. Membedakan secara cermat makna kata yang hampir bersinonim, kata yang hampir bersinonim, Contohnya : adalah, ialah, yaitu, merupakan, dalam pemakaiannya berbeda-beda.
  3. Membedakan makna kata secara cermat kata yang mirip ejaannya, Contohnya: inferensi (kesimpulan) dan interferensi (saling mempengaruhi), sarat (penuh, bunting) dan syarat (ketentuan).
  4. Tidak menafsirkan makna kata secara subjektif berdasarkan pendapat sendiri, jika pemahaman belum dapat dipastikan, pemakai kata harus menemukan makna kata yang teapt dalam kamus, Contohnya: modern sering diartikan secara subjektif canggih menurut kamus modern berarti terbaru atau mutakhir; canggih berarti banyak cakap, suka mengganggu, banyak mengetahui, bergaya, intelektual.
  5. Menggunakan imbuhan asing (jika diperlukan) harus memahami maknanya secara tepat, Contohnya: dilegalisir seharusnya dilegalisasi, koordinir seharusnya koordinasi.
  6. Menggunakan kata-kata idiomatik berdasarkan susunan (pasangan) yang benar, Contohnya: sesuai bagi seharusnya sesuai dengan.
  7. Menggunakan kata umum dan kata khusus secara cermat. Untuk mendapatkan pemahaman yang spesifik karangan ilmiah sebaiknya menggunakan kata khusus, Contohnya: mobil (kata umum) corolla (kata khusus, sedan buatan Toyota).
  8. Menggunakan kata yang berubah makna dengan cermat, Contohnya: isu (berasal dari bahasa Inggis tissue berarti publikasi, kesudahan, perkara) isu (dalam bahasa Indonesia berarti kabar yang tidak jelas asal-usulnya, kabar anginm desas-desus).
  9. Menggunakan dengan cermat kata bersinonim (Contohnya: pria dan laki-laki, saya dan aku, serta buku dan kitab); berhomofoni (Contohnya: bang dan bank, ke tahanan dan ketahanan); dan berhomografi (Contohnya: apel buah, apel upacara).
  10. Menggunakan kata abstrak dan kata konkret secara cermat, kata abstrak (konseptual, Contohnya: pendidikan, wirausaha, dan pengobatan modern) dan kata konkret atau kata khusus (Contohnya: mangga, sarapan, dan berenang).








Sumber : 


http://hadisetiyadi.blogspot.co.id/2014/10/diksi-pilihan-kata.html
http://www.kelasindonesia.com/2015/05/pengertian-diksi-dan-contohnya-lengkap.html
https://disclamaboy.wordpress.com/2012/11/02/diksi-pengertian-dan-macam-macamnya/
http://goposmile.blogspot.co.id/2012/01/diksi.html
KBBI
https://id.wikipedia.org/wiki/Konjungsi_(bahasa)
https://copiikhan.wordpress.com/2010/03/12/suku-kata-silabel/
https://gocengbro.wordpress.com/bahasa-indonesia-dalam-diksi/
https://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa/Fonem

{ 1 komentar... read them below or add one }

  1. Borgata Hotel Casino & Spa - JTR Hub
    Located in Atlantic www.jtmhub.com City, Borgata Hotel Casino & Spa offers gri-go.com the finest in amenities and casino-roll.com entertainment. It also provides a seasonal https://septcasino.com/review/merit-casino/ outdoor swimming

    BalasHapus

- Copyright © Reza Eko Oktaviano - Hentai Ouji - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -