Posted by : Unknown Minggu, 27 Desember 2015


Pengertian 

Catatan kaki, atau dikenal dengan istilah footnote adalah keterangan tambahan yang terletak di bagian bawah halaman dan dipisahkan dari teks karya ilmiah oleh sebuah garis sepanjang dua puluh ketukan (dua puluh karakter).

Contoh penggunaan catatan kaki :

Ilmu dan Moral

Penalaran otak orang itu luar biasa, demikian simpulan ilmuwan kerbau dalam makalahnya, namun mereka itu curang dan serakah ... .1) Adapun sebodoh-bodoh umat kerbau, sungguh menggelitik nurani kita. Benarkah bahwa makin cerdas maka makin pandai kita menemukan kebenaran, makin benar maka makin baik pula perbuatan kita? Apakah manusia yang mempunyai penalaran tinggi, lalu makin berbudi sebab moral mereka dilandasi analisis yang hakiki, ataukah malah sebaliknya: makin cerdas maka makin pandai pula kita berdusta? Menyimak masalah ini, ada baiknya kita memperhatikan imbauan Profesor Ace Partadiredja dalam pidato pengukuhannya selaku guru besar ilmu ekonomi di Universitas Gajah Mada, yang mengharapkan munculnya ilmu ekonomi yang tidak mengajarkan keserakahan?2)
..............................................
1) Taufiq Ismail, Membaca Puisi, Taman Ismail Marzuki, 30-31 Januari 1980.
2) Kompas, 25 Mei 1981.

Unsur-unsur Catatan Kaki

1. Untuk Buku

  • Nama pengarang, (editor, penerjemah) ditulis dalam urutan diikuti koma
  • Judul buku ditulis dengan huruf kapital (kecuali kata-kata tugas) dan digarisbawahi
  • Nama atau nomor seri (kalau ada)
  • Data publikasi : Jumlah jilid dan nomor cetakan (kalau ada), kota penerbit (diikuti titik dua), nama penerbit (diikuti koma), tahun penerbitan. "untuk kota, nama, dan tahun penerbit diletakkan dalam tanda kurung"
  • Nomor jilid kalau perlu
  • Nomor halaman diikuti titik

2. Untuk Artikel dan Majalah Berkala

  • Nama pengarang
  • Judul artikel, diantara tanda kutip

Teknik Penulisan

Berikut adalah teknik-teknik penulisan dalam footnote :
  • Urutannya: Nama pengarang, judul buku, nama penerbit, kota terbit, tahun terbit, dan nomor halaman.
  • Nama pengarang ditulis lengkap, tidak boleh dibalik, dan tanpa gelar akademik.
  • Judul buku, masing-masing kata ditulis dengan huruf kapital, dicetak miring, digaris bawah, atau dicetak tebal.
  • Tanda baca yang digunakan untuk memisahkan unsur-unsur dalam catatan kaki adalah koma (,).
  • Harus disediakan ruang atau tempat secukupnya pada kaki halaman tersebut sehingga margin di bawah tidak boleh lebih sempit dari 3 cm sesudah diketik baris terakhir dai catatan kaki.
  • Sesudah baris terakhir dari teks, dalam jarak 3 spasi harus dibuat sebuah garis, mulai dari margin kiri sepanjang 15 ketikkan dengan huruf pika atau 18 ketikkan dengan huruf dite (--).
  • Dalam jarak dua spasi dari jenis tadi, dalam jarak 5-7 ketikkan dari margin kiri nomor penunjukkan.
  • Langsung sesudah nomor penunjukkan, setengah spasi ke bawah mulai diketik baris pertama dari catatan kaki.
  • Jarak antarbaris dalam catatan kaki adalah spasi rapat, sedangkan jarak antarcatatan kaki pada halaman yang sama (kalau ada) adalah dua spasi.
  • Baris kedua dari tiap catatan kaki selalu dimulai dari margin kiri.



Thanks to :
http://zonata.praseblog.xyz/2015/12/pengertian-unsur-unsur-teknik-penulisan-pada-catatan-kaki.html

Other links :
http://www.academia.edu/9573909/Makalah_Bahasa_Indonesia_Kutipan_Catatan_Kaki_dan_Daftar_Pustaka
http://hendrafin.blogspot.co.id/2012/12/catatan-aki-definisi-tujuan-dan-cara.html
http://argiatama.blogspot.co.id/2010/11/daftar-pustaka-catatan-kaki-dan-kutipan.html
http://bahasaindonesiayh.blogspot.co.id/2012/06/unsur-unsur-catatan-kaki.html
http://www.peribahasaindonesia.com/penulisan-catatan-kaki-yang-benar/
http://cyberblogsz.blogspot.co.id/2014/02/cara-penulisan-daftar-pustaka-dan.html

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Reza Eko Oktaviano - Hentai Ouji - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -